Penanganan Rabun Jauh yang Dirancang Sesuai dengan Kebutuhan Pasien

Rabun jauh (miopi) telah menjadi epidemi di seluruh dunia dengan angka kejadian yang semakin tinggi dan usia kejadian yang semakin muda.

Rabun jauh progresif, terutama jika mulai terjadi pada usia muda, membuat kita berisiko mengalami rabun jauh berat dan komplikasi-komplikasi terkaitnya, seperti sobekan dan lepasnya retina, makulopati (kerusakan makula retina) yang diakibatkan rabun jauh, glaukoma, dan katarak.

Tujuan dari kontrol terhadap rabun jauh adalah untuk mencegah rabun jauh berat dan mencegah komplikasi-komplikasi terkaitnya. Setiap anak adalah berbeda dan setiap kasus rabun jauh dapat memberat dengan kecepatan progresivitas berbeda-beda. Penanganan rabun jauh harus disesuaikan berdasarkan risiko masing-masing anak.

Perubahan pola hidup seperti mengalokasikan waktu lebih banyak di luar ruangan dan mengurangi kebiasaan melihat jarak dekat yang tidak diperlukan (contohnya penggunaan perangkat genggam) adalah penting. Ingat peraturan 20/20/2: setiap setelah menghabiskan 20 menit melihat dalam jarak dekat, beristirahatlah selama 20 detik, dan alokasikan waktu 2 jam setiap hari di luar ruangan.

Jika perubahan pola hidup ini tidak membantu, ada pilihan metode optik dan metode pengobatan yang dapat membantu anak anda.

Tetes mata atropin telah terbukti efektif dalam menurunkan kecepatan memberatnya rabun jauh sebesar 60% dalam waktu dua tahun. Meskipun demikian, tidak semua orang cocok dengan terapi ini dan tetes mata ini bisa jadi tidak efektif pada beberapa anak.

Baru-baru ini, lensa kontak lunak multifokal juga terbukti efektif dalam menurunkan kecepatan perburukan rabun jauh. Disebut dengan nama MiSight 1 Day, lensa kontak ini adalah lensa kontak lunak sekali pakai pertama yang telah diuji secara klinis dalam studi tiga tahun di beberapa pusat medik dan telah terbukti memperlambat rabun jauh pada anak-anak. Lensa kontak dua fokus ini memiliki zona rawat dan koreksi penglihatan yang berganti. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melihat dengan jelas dan di saat yang sama menginduksi myopic defocus dimana bayangan objek penglihatan difokuskan di depan retina untuk membantu memperlambat pembesaran bola mata, sehingga dengan demikian, memperlambat derajat beratnya rabun jauh.

Saat menggunakan lensa kontak, orang tua harus terlebih dahulu memastikan bahwa anak telah cukup dewasa dan siap. Penggunaan lensa kontak yang tidak tepat dapat menyebabkan komplikasi serius yang dapat mengakibatkan kehilangan penglihatan permanen. Lensa kontak pada anak-anak harus dipasangkan dengan benar oleh praktisi perawatan mata yang bersertifikat, dan lalu dipantau dan ditindaklanjuti dengan teliti oleh dokter spesialis mata, dan pasien harus menjalani tindak lanjut rutin agar terapi menjadi sukses.

Kacamata pengontrol rabun jauh (myopia-control spectacles) tidak memiliki kegunaan yang signifikan dalam mencegah perburukan rabun jauh. Studi-studi klinis besar juga telah membuktikan bahwa pelatihan penglihatan (vision therapy) dan pengobatan tradisional Tiongkok tidak efektif dalam mencegah perburukan rabun jauh.

Jika Anda atau pasangan Anda memiliki rabun jauh, memiliki saudara kandung yang menderita rabun jauh atau lahir secara prematur, anak Anda berisiko terkena rabun jauh. Anak-anak harus menjalani pemeriksaan mata secara penuh pada usia 6 bulan, 18 bulan, 3 tahun, dan setiap tahun setelahnya. Berbicaralah dengan dokter Anda hari ini tentang pilihan perawatan yang tersedia dan sesuai untuk anak Anda, atau buat janji untuk menyusun rencana perawatan yang sesuai demi hasil terbaik untuk anak Anda.